Alhamdulillah kehamilan trimester kedua saya terasa lebih mudah dibandingkan dengan kehamilan trimester pertama. Utamanya karena perdarahan yang sering saya alami di trimester pertama tidak sering lagi saya alami di trimester kedua jadi pelan-pelan saya bisa mulai melakukan aktivitas-aktivitas ringan.
Aktivitas favorit saya di trimester kedua ini adalah santai di teras rumah dan menikmati matahari pagi sambil sarapan. Kenapa aktivitas ini jadi favorit saya? Karena selama bertahun-tahun aktivitas ini jarang saya lakukan. Selama bertahun-tahun, setiap pagi saya pasti sibuk mempersiapkan diri untuk kerja. Kalau pun ada waktu libur, seringnya saya gunakan untuk mengerjakan tugas atau ikut seminar atau workshop. Kalau dipikir-pikir, ternyata ada hikmahnya juga ya. Saya jadi bisa punya "me time" dan lebih fokus dengan kehamilan saya.
Sampai di kehamilan trimester kedua ini, berat badan saya sudah naik hampir 13 kg. Senangnya bukan main! Soalnya saya ini tipikal orang yang susaaahh sekaliii menaikkan berat badan. Mau makan seberapa banyak seberapa sering pun berat badan saya akan stabil di angka segitu saja.
Walau berat badan saya naik hampir 13 kg, sepertinya perubahan jelas hanya terlihat di perut saya yang semakin maju dan di area pinggang dan panggul saya yang semakin melebar. Lainnya masih sama seperti sebelum hamil. Setidaknya begitu kata orang-orang yang melihat saya. Mungkin karena saya tinggi ya, hehe ;)
Awalnya saya sempat khawatir. Berat badan saya terus bertambah tapi kok sepertinya fisik saya 'begini-begini saja'. Saya khawatir hanya saya yang bertambah berat badannya tapi berat janin saya kurang atau air ketubannya tidak cukup. Alhamdulillah, menurut pantauan dokter melalui USG, berat janin saya terus bertambah sesuai normalnya. Air ketuban saya juga normal.
Anyway, selama kehamilan trimester kedua ini saya mengalami hal-hal "seru" loh ^^
Kontraksi
Walau perdarahan yang saya alami di kehamilan trimester pertama tidak sering lagi saya alami lagi di trimester kedua tapi saya masih sering mengalami kontraksi dan hal ini sama sekali tidak baik untuk saya dan janin saya karena berarti risiko keguguran itu masih terus ada. Sedangkan waktu persalinan masih jauh.
Untuk mengatasi hal ini, dokter masih lanjut meresepkan obat minum dan obat suntik yang berfungsi untuk menghentikan kontraksi dan menguatkan rahim saya. Dokter juga masih menyarankan saya untuk tetap bed rest.
Walau perdarahan yang saya alami di kehamilan trimester pertama tidak sering lagi saya alami lagi di trimester kedua tapi saya masih sering mengalami kontraksi dan hal ini sama sekali tidak baik untuk saya dan janin saya karena berarti risiko keguguran itu masih terus ada. Sedangkan waktu persalinan masih jauh.
Untuk mengatasi hal ini, dokter masih lanjut meresepkan obat minum dan obat suntik yang berfungsi untuk menghentikan kontraksi dan menguatkan rahim saya. Dokter juga masih menyarankan saya untuk tetap bed rest.
First kick!
Saya mulai merasakan gerakan-gerakan janin di usia kehamilan 18-20 minggu. Awalnya terasa seperti getaran-getaran halus. Semakin besar usia janin (usia kehamilan) baru jelas terasa gerakan-gerakannya. Lebih spesifik lagi yaitu pukulan/tendangan mulai jelas terasa di usia kehamilan di atas 20 minggu.
Karena janin ini sudah bisa bergerak-gerak, memukul/menendang, saya jadi lebih rajin berkomunikasi dengannya dan masya Allah janin ini merespon!
Janin saya akan sangat aktif bergerak kalau saya sedang makan atau minum. Mungkin janin ini merasa berisik ya karena efek gemuruh usus. Selain itu, janin saya juga aktif kalau saya sedang ibadah. Kalau saya sedang santai, janin saya suka tiba-tiba memukul/menendang. Seolah-olah minta diajak main. Kalau sudah begitu, saya biasanya akan memencet halus di tempat dia memukul/menendang. Tunggu beberapa saat, nanti dia akan balas dengan pukulan/tendangan lagi ;")
Lucunya, janin ini juga bisa 'protes' loh! Entah memang benar protes atau hanya perasaan saya, hahaha ;p Janin saya hobi sekali 'ngelitikin' ibunya kalau ibunya rebahan atau tidur dengan posisi miring yang terlalu miring. Mungkin dia jadi terhimpit ya di dalam sana. Padahal posisi miring adalah posisi paling nyaman saat kehamilan sudah mulai besar. Kalau sudah begini biasanya saya akali dengan menaruh bantal di bawah perut dan pinggang sebagai ganjalan supaya saya tetap bisa rebahan atau tidur dengan posisi miring. Selain itu, janin saya juga suka 'protes' kalau saya sudah terlalu lama pegang handphone atau laptop (blogging) ;p
Oya, for your info, saat ibu hamil sudah bisa merasakan dengan jelas pukulan/tendangan janin yang sedang dikandungnya, sebaiknya ibu hamil mulai mencatat berapa kali dalam sehari janin tersebut memukul/menendang. Hal ini bertujuan agar kalau terjadi apa-apa (misalnya janin terlilit tali pusat yang dapat membatasi gerakan janin) bisa segera diketahui. Tidak usah takut repot, sekarang sudah banyak kok aplikasi pencatatan gerakan janin di handphone ;)
Oya, for your info, saat ibu hamil sudah bisa merasakan dengan jelas pukulan/tendangan janin yang sedang dikandungnya, sebaiknya ibu hamil mulai mencatat berapa kali dalam sehari janin tersebut memukul/menendang. Hal ini bertujuan agar kalau terjadi apa-apa (misalnya janin terlilit tali pusat yang dapat membatasi gerakan janin) bisa segera diketahui. Tidak usah takut repot, sekarang sudah banyak kok aplikasi pencatatan gerakan janin di handphone ;)
Mandi keringat
Memasuki bulan kelima kehamilan, saya mulai merasakan gerah yang teramat sangat. Bukan hanya gerah tapi keringat mengucur deras! Seperti kalau sedang olahraga gitu... Padahal saya tidak melakukan apa-apa. Entah karena udara Jakarta sedang panas-panasnya atau memang efek kehamilan atau kombinasi keduanya.
Rasa gerah dan keringat bercucuran ini saya alami hanya di jam-jam tertentu, biasanya di sekitar jam 10, 14 dan 03, dan tidak berlangsung lama. Jadi seperti tiba-tiba terkena 'badai' panas gitu loh...
Secara alami, kehamilan memang akan menaikkan suhu tubuh. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah, peningkatan metabolisme tubuh dan hormonal.
Untuk mengatasi hal ini, sehari-hari saya menggunakan pakaian berbahan tipis dan menyerap keringat. Selain itu, saya juga sedia kipas tangan tapi kalau sudah tidak tertahan ya saya menyalakan air conditioner (ac). Untuk menghindari dehidrasi karena banyak keringat yang keluar, saya banyak minum.
Secara alami, kehamilan memang akan menaikkan suhu tubuh. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah, peningkatan metabolisme tubuh dan hormonal.
Untuk mengatasi hal ini, sehari-hari saya menggunakan pakaian berbahan tipis dan menyerap keringat. Selain itu, saya juga sedia kipas tangan tapi kalau sudah tidak tertahan ya saya menyalakan air conditioner (ac). Untuk menghindari dehidrasi karena banyak keringat yang keluar, saya banyak minum.
Nyeri punggung dan pinggang
Pertambahan usia kehamilan akan diiringi dengan pertambahan ukuran dan berat janin juga berat badan ibu hamil. Tulang belakang sebagai penopang tubuh utama harus menopang pertambahan ini sehingga dapat timbul rasa nyeri. Pertambahan ukuran dan berat janin juga akan menekan pembuluh darah dan saraf di area punggung dan panggul yang juga dapat menimbulkan rasa nyeri.
Selain itu, tubuh akan melepaskan hormon relaxin yang menyebabkan relaksasi ligamen-ligamen (penghubung tulang dan sendi) di area panggul dan melonggarkan sendi-sendi sebagai persiapan untuk proses persalinan. Hormon relaxin juga dapat menyebabkan relaksasi ligamen-ligamen pendukung tulang belakang sehingga menyebabkan ketidakstabilan dan menimbulkan rasa nyeri.
Untuk mengatasi hal ini, saya melakukan peregangan ringan. Selain itu, ketika saya sedang rebahan atau tidur, saya akan memilih posisi miring dan menggunakan bantal untuk mengganjal perut, punggung, pinggang dan kedua kaki saya. Saya juga seringkali minta tolong suami atau ibu saya untuk memijat ringan punggung dan pinggang saya.
Pertambahan usia kehamilan akan diiringi dengan pertambahan ukuran dan berat janin juga berat badan ibu hamil. Tulang belakang sebagai penopang tubuh utama harus menopang pertambahan ini sehingga dapat timbul rasa nyeri. Pertambahan ukuran dan berat janin juga akan menekan pembuluh darah dan saraf di area punggung dan panggul yang juga dapat menimbulkan rasa nyeri.
Selain itu, tubuh akan melepaskan hormon relaxin yang menyebabkan relaksasi ligamen-ligamen (penghubung tulang dan sendi) di area panggul dan melonggarkan sendi-sendi sebagai persiapan untuk proses persalinan. Hormon relaxin juga dapat menyebabkan relaksasi ligamen-ligamen pendukung tulang belakang sehingga menyebabkan ketidakstabilan dan menimbulkan rasa nyeri.
Untuk mengatasi hal ini, saya melakukan peregangan ringan. Selain itu, ketika saya sedang rebahan atau tidur, saya akan memilih posisi miring dan menggunakan bantal untuk mengganjal perut, punggung, pinggang dan kedua kaki saya. Saya juga seringkali minta tolong suami atau ibu saya untuk memijat ringan punggung dan pinggang saya.
Ada yang sedang hamil trimester kedua? Atau justru sudah melewatinya? Share dong pengalaman kalian di komen ;)
Belum ngerasain mba din. Moga sehar2 terus sampai melahirkan ya.
ReplyDeleteAamiin ya rabbal alamiin. Terima kasih mbak ;)
DeleteWoww senangnya mbak Dini menjalani kehamilan tri semester kedua yang mulai matang dengan segalanya. Selamat menikmati manjadi calon ibu ya mba :)
ReplyDeleteTerima kasih mbak ;)
DeleteTrimester kedua memang biasanya jadi lebih stabil kondisinya dibanding trimester pertama. Tapi dulu aku hamil kebo si aka ga ada mual muntah sekalipun, ngidam apa2 juga ngga,hihihi. Enjoy the moment ya diniiii. Aku aja jd kangen hamil nih,hahaha.
ReplyDeleteIya ya mbak, nanti pas trimester ketiga heboh lagi, hihihi ^^ Makasii mbak Lisna :* :* :*
DeleteAmazing pasti ya Din... :)
ReplyDeleteSemoga selalu diberikan kesehatan
Aamiin ya rabbal alamiin. Thanks Nay :* :* :*
Deleteaku kok jadi pengin hamil lagi ya...pengin ngerasain tendangan lagi kalau pas mau tidur, lagi ngaji sama makan juga hehehe...
ReplyDeletepertama kali gerak aku pikir lagi laper soalnya tengah malam suka laper tapi dikasih makan perut kok aneh,,baru ngeh itu gerakan janin..nangis dech...
mudah-mudahan lancar sampai persalinan ya mba..sehat bayi dan ibunya..
Gerakan janin itu ya mbak yg bikin kangen ^^ Aamiin ya rabbal alamiin, makasii ya mbak ;)
DeleteOiya, pencatatan gerakan janin ini sepertinya perlu dilakukan ya mbak. Kemarin2 udah ada yg ingetin, eh ini BW diingetin lg. Tfs
ReplyDelete