Gusi Bengkak dan Berdarah Saat Hamil

April 06, 2016
gusi-bengkak-dan-berdarah-saat-hamil

Ada yang pernah mengalami gusi bengkak dan berdarah saat hamil?

Saya baru saja mengalaminya.

Ceritanya, suatu hari, langit-langit mulut sebelah kanan saya terasa nyut-nyutan. Saat itu kehamilan saya baru saja memasuki trimester kedua. Awalnya saya diamkan. Saya pikir, nanti akan hilang sendiri. Tapi keesokan harinya rasa nyut-nyutan itu masih ada. Malah ditambah dengan rasa seperti ada yang mengganjal.

Karena langit-langit mulut yang terasa nyut-nyutan dan mengganjal itu sulit dilihat, saya coba untuk menyentuhnya dengan lidah. Saya merasakan gusi sisi dalam saya kok seperti bengkak... Selain itu, saya lihat gusi sisi luar di tempat yang terasa bengkak itu warnanya lebih merah dan seperti menggembung sehingga gigi yang tertanam disitu tampak seperti terbenam dalam gusi.

Wah... Kenapa nih!?

Masalah ini membuat saya jadi susah mengunyah makanan karena rasanya gigi saya tidak mantap ketika mengunyah makanan. Gigi seperti rasa mau copot. Saya juga jadi susah sikat gigi karena ketika saya sikat bagian yang bermasalah itu maka akan keluar darah banyak.

Jujur, saya agak panik mengingat saya sedang hamil. Kalau saya susah makan dan susah sikat gigi, saya khawatir akan berpengaruh ke janin yang sedang saya kandung. Jadi, hari itu saya langsung menghubungi klinik dokter gigi untuk membuat appointment. 

Keesokan harinya, sepanjang perjalanan ke klinik dokter gigi, saya menduga-duga apa yang terjadi pada gusi saya. Mungkin saya mengalami apa yang disebut sebagai pregnancy gingivitis.

Mungkin...

Seharusnya di awal tahun 2016 saya melakukan pemeriksaan gigi dan scaling (pembersihan karang gigi) karena memang sudah jadwalnya tapi berhubung saya harus total bed rest jadi saya absen. Mungkin karena saya absen itu ditambah saya sedang hamil jadi kejadian deh gusi saya bengkak dan berdarah.

Mungkin...

Sewaktu sampai di klinik, sebelum diperiksa dokter gigi, seharusnya saya di-roentgen dulu. Tapi karena saya sedang hamil, roentgen tidak dilakukan. Walau roentgen dilakukan pada area mulut, bukan di area perut atau panggul dan tidak akan mempengaruhi area perut atau panggul, tetap saja hal ini menjadi perhatian. Jadi, ketika kamu memeriksakan diri ke dokter gigi dalam keadaan hamil, jangan lupa untuk memberitahu dokter gigimu kalau kamu sedang hamil ya.

Dari pemeriksaan dokter gigi, diketahui kalau memang benar saya mengalami pregnancy gingivitis. Alhamdulillah pregnancy gingivitis yang saya alami masih dalam tahap yang ringan. Penyebabnya adalah perubahan hormon (karena saya sedang hamil) dan kotoran sehingga untuk mengatasinya dokter hanya melakukan pembersihan gigi.

Dokter tidak meresepkan obat. Dokter hanya menganjurkan saya untuk sikat gigi seperti biasa dan rajin berkumur menggunakan air garam.

"Tidak usah takut sikat gigi. Sikat gigi saja seperti biasa. Tidak usah terpengaruh dengan darah yang banyak keluar ketika sikat gigi. Justru darah yang banyak itu harus dikeluarkan karena kalau tidak dikeluarkan nanti bisa membeku malah jadi sarang bakteri."

Setelah diperiksa dan mendengar penjelasan dokter gigi, saya menjadi lebih tenang. Tidak lama setelah pemeriksaan di dokter gigi, pregnancy gingivitis saya sembuh. Saya hitung, dari mulai gejala muncul sampai sembuh itu kurang dari 2 minggu.

Apa itu gingivitis ?
Gingivitis adalah peradangan gusi yang disebabkan oleh akumulasi plak.


Apa itu pregnancy gingivitis ?
Pregnancy gingivitis adalah gingivitis yang terjadi selama masa kehamilan. Pregnancy gingivitis merupakan hal yang biasa. Berdasarkan penelitian, sekitar 50% wanita hamil mengalami gingivitis.

Apa penyebab pregnancy gingivitis ?
Saat hamil, terjadi perubahan hormon yang meningkatkan aliran darah ke jaringan gusi sehingga menyebabkan gusi menjadi lebih sensitif, lebih mudah iritasi dan bengkak.

Apa saja gejala pregnancy gingivitis ?

Sama seperti gejala gingivitis pada umumnya yaitu :
  • Gusi bengkak, berwarna lebih merah dan terasa lebih lunak.
  • Gusi dapat berdarah saat disikat.
  • Dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada mulut.
  • Dapat menyebabkan bau mulut. 
Sumber : earlypregnancy.net


Sumber : mallarydentalclinic.com

Bagaimana cara mencegah terjadinya pregnancy gingivitis ?

Sama seperti pencegahan gingivitis pada umumnya yaitu dengan menjaga kebersihan mulut. Caranya adalah dengan :
  • Sikat gigi minimal 2x/hari selama 2-3 menit. Dianjurkan menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang halus (pada kemasan sikat gigi tertera keterangan 'soft') karena dapat mengurangi iritasi pada gusi.
  • Kalau ibu hamil muntah, setelah muntah berkumur-kumurlah dengan air untuk menetralisir asam lambung yang keluar karena muntah. Jangan langsung menyikat gigi karena asam lambung dapat merusak enamel gigi. Sikat gigi selang 30 menit kemudian.
  • Kalau menyikat gigi merangsang muntah, berkumur-kumurlah dan coba untuk menyikat gigi tanpa pasta gigi.
  • Selama kehamilan, lakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi di dokter gigi minimal 1x.
  • Mengkonsumsi makanan yang bergizi agar gigi dan gusi ternutrisi dengan baik.

Apakah pregnancy gingivitis dapat membahayakan kehamilan ?
Pada dasarnya tidak karena gingivitis merupakan penyakit gusi yang paling ringan. Namun bukan berarti pregnancy gingivitis dapat disepelekan karena apabila tidak segera diperiksa dan diatasi maka pregnancy gingivitis dapat berkembang menjadi bentuk kronis dan menyebabkan penyakit gusi yang lebih berat.

Semoga blog post ini bermanfaat ya ;)

BACA JUGA :
13 comments on "Gusi Bengkak dan Berdarah Saat Hamil"
  1. Wah aku sering nih...ohh bisa jadi karena hormon juga tho

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan sering-sering Nay, hehe ^^ Iya, perubahan hormon adalah salah satu penyebab ;)

      Delete
  2. kalau lagi hamil perawatan mulut penting juga katanya mba, kaya gusi bengkak gini kalau parah katanya berbahaya buat janin gitu, aku juga nih lagi trismester kedua jaga"banget


    www.leeviahan.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak. Makanya di blog post ini saya tulis, "Selama kehamilan, lakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi di dokter gigi minimal 1x." Malah lebih baik lagi kalau kebersihan mulut itu dijaga sepanjang waktu, hamil maupun tidak hamil ;)

      Delete
  3. Saat hamil, pas sikat gigi, gusiku juga mudah berdarah mba. Tapi nggak sampai bengkak gusinya.
    Informasinya bermanfaat banget. Makasih sharingnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, hati-hati mbak. Mungkin terlalu kuat tenaga sikat giginya atau bisa pakai sikat gigi yg bulunya soft. Sama-sama terima kasih juga mbak sudah mampir dan baca blog post saya ;)

      Delete
  4. Jadi sebenarnya lumrah aja kalau saat hamil gusi bengkak dan berdarah ya, Mbak? Tapi emang mengganguu sih. Moga sehat2 kehamilannya ya Mbak :)

    keluargahamsa(dot)com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baiknya sih jangan sampai terjadi mbak. Tapi kalau pun terjadi ya jangan panik. Hehe. Terima kasih mbak doanya ;)

      Delete
  5. Allhamdulillah selama hamil gak ada keluhan gigi

    ReplyDelete
  6. Beberapa temen ku saat hamil malah sakit gigi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aduh.. ngga enak itu pasti. Ngga hamil aja ngga enak kalau sakit gigi.. Memang baiknya perawatan mulut dilakukan sepanjang waktu jadi pas hamil ngga ada keluhan ;) Terima kasih Mas sudah visit dan komen ^^

      Delete
  7. untungnya pas hamil aku ga prnh ngalamin masalah gini mbak... cuma mimisan yg srg.. katanya sih itu jg wajar kalo hamil jd sering mimisan..

    ReplyDelete
  8. Tadinya sebelum hamil mama udah wanti wanti buat benerin gigi soalnya gigi saya banyak yang bolong dan karang gigi. takutnya pas hamil saya sakit gigi. nah!belum sempet ke dokter gigi beneran saya hamil. Untungnya saya sempat pemeriksaan ANC terpadu di puskesmas dan pemeriksaan gigi. tapi ya gitu doang sech hehehe. Pas program senam hamil dari puskesmas ada perawat gigi yang kasih tahu cara merawat gigi saat hamil. hampir sama kayak yang ditulis disini. dan memang trimester pertama kalau sikat gigi ujung ujungnya muntah. kalau udah gitu saya kumur kumur dulu biar bersih lanjut sikat lagi. informatif banget.

    ReplyDelete

Auto Post Signature

Auto Post Signature